Bab 861-870
Bab 861 Mengasingkan diri
Tidak lama setelah Dave dan yang lainnya pergi, Efron membawa sekelompok besar bawahan Keluarga King untuk mengepung penginapan tempat Dave menginap, hanya saja sayang sekali Dave sudah pergi sejak tadi dan Efron terlambat selangkah!
Dave pergi dan melakukan perjalanan siang malam menuju Lembah Pengobatan, jika ingin mencari tempat untuk bersembunyi maka pilihannya hanya ada Lembah Pengobatan, sebagai Penguasa Lembah Pengobatan sudah sepantasnya dia menetap di Lembah Pengobatan…
Saat Dave tiba di Lembah Pengobatan, Alfred yang melihat Dave kembali dengan sedikit tergesa–gesa tidak banyak bertanya, Dave langsung meminta Alfred untuk menyiapkan tempat yang tenang untuk dirinya sendiri dan dia duduk bersila lalu memulai kultivasi!
Sekarang Dave sudah mencapai Tahap Inedia, tidak akan ada masalah jika dia tidak makan atau minum, dan dengan adanya Kristal Naga, Dave tidak akan berhenti berkultivasi karena kekurangan energi spiritual!
Merasakan energi spiritual yang memancar dari Kristal Naga mengalir dalam Dantiannya, dan Dave memasuki keadaan yang kacau balau.
Kota Gama, Kediaman Keluarga King!
Sebagai kepala keluarga, Naveen duduk di kursi utama, Efron sedang berlutut di hadapan Naveen, menundukkan kepalanya seolah sedang dihukum.
“Kepala keluarga, Steve dari Lembah Tanpa Bayangan menutup mulutnya dengan erat, dia bahkan tidak mau mengatakan kemana perginya Dave…”
Efron berkata dengan suara rendah.
Tidak menemukan Dave, Efron membawa bawahan Keluarga King pergi ke Lembah Tanpa Bayangan untuk mencari, karena saat itu Dave dibawa pergi oleh Steve, tapi kini Steve juga tidak mengetahui keberadaan Dave.
“Steve pasti tahu kalau Dave sudah menelan Kristal Naga, kenapa.dia melepaskannya begitu saja? Ini sedikit aneh…”
Naveen menyipitkan matanya dan merasa ada yang tidak beres.
“Kepala keluarga, Steve memang membiarkan Dave pergi, tapi menurut Steve, Dave adalah teman putranya, Thomas, jadi Thomas memohon agar dia melepaskannya…”
Efron menjelaskan.
“Kesampingkan dulu Steve berkata jujur atau tidak, kamu segera bawa para bawahan untuk menemukan Dave, bawa dia kembali ke Keluarga King dalam keadaan hidup, saya ingin melihat apakah Dave ini adalah keponakan tersayangku atau bukan…”
Naveen terkejut saat mengetahui kalau putra dari adik perempuannya masih hidup, karena dia sudah mengurung adik perempuannya selama dua puluh tahun lebih, dia ingin mendapatkan informasi dari mulut adiknya sendiri tapi sayangnya adik perempuannya membungkam mulut dan tidak mengatakan apapun selama dua puluh tahun lebih.
Sekarang mengetahui keponakannya masih hidup, mungkin ini adalah terobosan, di dunia ini ibu mana yang akan melihat putranya mati begitu saja di hadapannya tanpa melakukan apapun?
Naveen ingin memulai dengan Dave, kalau Dave benar–benar adalah keponakannya, maka dia akan menggunakan nyawa Dave untuk mengancam adik perempuannya sendiri.
Efron menerima perintah itu dan segera pergi, sedangkan Naveen bangkit berdiri dan berjalan ke penjara bawah tanah yang ada di halaman belakang kediaman Keluarga King.
Saat ini di dalam penjara bawah tanah, seorang wanita berusia empat puluh tahunan sedang dikurung di dalam, meskipun kondisi di dalam penjara ini sangat keras tapi senyuman masih terlihat di wajah wanita itu.
Wanita itu adalah ibu kandung Dave, Ester King, dan juga adik perempuan dari Naveen.
“Nona, saatnya makan…”
Saat itu, seorang pelayan datang membawakan makanan yang sudah ditata rapi di atas meja!
Pelayan itu melihat sekeliling lalu berkata dengan suara berbisik–bisik kepada Ester : “Nona, Bram sudah diam–diam mengirim pesan yang mengatakan kalau Tuan Muda sudah mendapatkan Kristal Naga dan kekuatannya sudah meningkat drastis, mungkin tidak perlu lama lagi kalian ibu dan anak sudah bisa bertemu…”
Setelah Ester mendengarnya, senyuman di wajahnya menjadi sedikit menegang dan dia tiba–tiba menghela nafasnya : “Saya malah tidak berharap dia pergi mengambil Kristal Naga atau apapun itu, selama dia bisa hidup dengan damai saja sudah cukup, sekarang Keluarga King sudah mengetahui berita tentangnya, mereka tidak akan membiarkannya begitu saja…”
“Nona, kamu jangan terlalu khawatir, dengan adanya Kepala pelayan Ryu dan Bram yang melindungi Tuan Muda, dia akan baik–baik saja…”
Pelayan itu menghiburnya.
Bab 862 Buka mulut
“Aih…”
Ester menghela nafasnya!
Saat pelayan itu masih ingin mengatakan sesuatu dia melihat Naveen yang tiba–tiba masuk, dia seketika meletakkan makanannya dan pergi dengan ketakutan.
Naveen melirik pelayan yang keluar, lalu menoleh dan berkata pada Ester: “Adikku, saya sudah mengirim orang untuk menyiapkan hidangan–hidangan ini, apakah cocok dengan seleramu?”
Nada bicara Naveen penuh dengan perhatian, seolah–olah orang yang mengurung Ester disini bukan dia.
Ester melirik Naveen dengan tatapan tajam dan tidak mengatakan apapun, dia sudah lama terbiasa dengan sikap Naveen yang seperti ini.
Beberapa tahun ini, Ester tidak pernah mengatakan apapun pada Naveen, walau tubuhnya disiksa dia juga tidak akan membuka mulutnya.
Naveen juga tampaknya sudah terbiasa dengan raut wajah Ester, dia duduk di depan meja sendirian lalu mulai mengangkat sumpitnya dan mencoba beberapa hidangan dengan lembut.
“Babi goreng seledri ini agak asin…lalu tahu pedas ini tidak empuk, paru–paru sapi iris ini seingatku adalah makanan kesukaanmu saat kecil…”
Naveen mencicipi hidangan tersebut sambil bicara dengan Ester, hanya saja s tidak mengatakan apapun, seolah Naveen sedang berbicara dengan dirinya send
Setelah makan beberapa suap, Naveen menyeka mulutnya dan berdiri.
“Adik, tidak disangka kamu masih mempunyai seorang putra di dunia ini, dan putramu mungkin sudah mendapatkan Kristal Naga, sepertinya dia sudah mengetahui identitas aslinya dan sangat ingin menyelamatkan kamu, ibunya ini, saya malah berharap dia akan datang ke Keluarga King lebih cepat, saya juga ingin saling berkenalan dengan keponakanku ini, karena sudah bertahun–tahun hidup di luar sana dia juga pasti sangat menderita…”
Naveen mulai berkata–kata dengan tenang.
Mendengar hal ini, kekhawatiran mulai muncul di wajah Ester yang awalnya tidak menunjukkan ekspresi apapun, tapi itu hanya sekilas, meskipun begitu Naveen tetap melihatnya.
Melihat kilatan kekhawatiran di wajah Ester, Naveen tertawa, bahkan tertawa dengan puas.
“Sudah dua puluh tahun lebih, adik menolak untuk memberitahukan rahasia ingin kuketahui, saya juga tidak bisa melakukan apa–apa padamu, tapi sekarang, saya ternyata mempunyai seorang keponakan, saya rasa kalau pada waktunya keponakanku memintamu untuk buka mulut, kamu tidak akan mungkin bungkam lagi bukan? Kalian ibu dan anak akan segera bertemu, saya sudah mengutus orang untuk pergi mengundang keponakanku…”
“Hahaha…haha…”
Setelah berkata Naveen tertawa layaknya orang gila, dia merasa ini adalah anugerah, kalau bukan karena keponakannya yang muncul entah dari mana, sepertinya dia akan sulit mengetahui rahasia yang ingin dia ketahui seumur hidup ini. Text content © NôvelDrama.Org.
Ester menatap Naveen yang tertawa seperti orang gila, tatapan matanya penuh dengan kebencian, dia tahu kalau Naveen sekarang sudah gila dan bisa melakukan apa saja.
“Kalau kamu berani melukai anakku, maka saya tidak akan mengampunimu sampai mati…”
Ester buka mulut, ini adalah pertama kalinya dia berbicara pada Naveen dalam dua puluh tahun terakhir.
Naveen mendengar Ester yang berbicara pada dirinya dan tercengang, lalu mul tertawa terbahak– bahak lagi : “Adik perempuanku yang baik, dia adalah keponakanku, mana mungkin saya melukainya, tenang saja…”
Naveen berjalan keluar dari penjara bawah tanah, raut wajahnya dipenuhi dengan kepuasan, semakin Ester peduli pada putranya, Naveen semakin memiliki harapan untuk mengetahui rahasia itu!
Beberapa hari berikutnya, banyak orang yang mencari Dave dengan gila–gilaan dan Lembah Tanpa Bayangan menjadi target, karena orang yang membawa Dave pergi adalah Steve!
Sedangkan pada saat itu, Dave sedang mengasingkan diri dan berkultivasi di Lembah Pengobatan, tanpa mengetahui apapun yang terjadi di dunia luar.
Dalam sekejap, satu bulan sudah berlalu!
Selama satu bulan ini, Dave tidak pernah bergerak, tidak beraktivitas dan tidak pernah makan sedikit pun.
Dengan adanya energi spiritual yang tidak berhenti memancar dari Kristal Naga, Dave tidak perlu khawatir kehabisan energi spiritual, dia hanya perlu berkultivasi dengan giat
Bab 863 Peningkatan ranah
Selama satu bulan ini, tubuh Dave perlahan–lahan mengalami perubahan
Dave berbeda dengan para ahli bela diri itu, saat ini tubuh Dave semakin kuat seiring dengan kultivasi yang dilakukannya, setiap kali tubuhnya bertambah kuar, dia akan seperti ular yang melepaskan lapisan kulitnya, kulit yang baru akan memancarkan cahaya keemasan yang berkilau.
Dave perlahan–lahan membuka matanya yang sudah tidak dibuka selama satu bulan, dan tubuhnya bersinar dengan cahaya keemasan yang menyilaukan seperti sinar matahari dan rembulan, tulang– tulang di tubuhnya juga tidak bisa dihancurkan!
“Apa yang terjadi di kamar Penguasa Lembah?”
Alfred sedikit kaget saat melihat cahaya keemasan yang terpancar dari kamar Dave
Beberapa Tetua lainnya menggelengkan kepala mereka, mereka juga tidak tahu apa yang terjadi, yang mereka tahu, Dave sudah satu bulan ini tidak pernah keluar dari kamarnya.
“Ayo, kita periksa…”
Alfred berkata dan membawa beberapa orang untuk pergi ke kamar Dave.
Saat ini Dave perlahan–lahan bangkit berdiri, kekuatan spiritual dalam tubuhnya melonjak, lonjakan kekuatan itu belum pernah dia rasakan sebelumnya, melihat sepasang tinjunya yang bersinar keemasan, Dave sangat ingin melemparkan tinjunya untuk melihat kekuatannya saat ini.
Pada akhirnya dia tetap menahan diri, kalau dia melemparkan tinjunya saat ini, seluruh rumah ini mungkin bisa runtuh!
“Tidak disangka dalam waktu satu bulan, saya bisa mencapai puncak ranah Inedia, seiring berjalannya waktu, menembus ranah Inedia dan melangkah masuk ke Tahap Inti Emas, mungkin bisa bertarung dengan Keluarga King
Dave tidak menyangka, Kristal Naga akan memberikan banyak manfaat baginya.
Namun segera Dave menyadari satu hal, Kristal Naga di dalam tubuhnya menjadi tidak terlalu berkilau, dan energi spiritual yang memancar dari Kristal Naga itu tidak seperti awalnya!
Lantas Kristal Naga memiliki umur?
Dave tidak tahu banyak tentang Kristal Naga ini, dan Bram juga tidak menjelaskan kepadanya, jadi Dave sedikit tidak mengerti!
“Penguasa Lembah, kamu baik–baik saja?”
Saat itu, suara Alfred terdengar.
Mereka takut sesuatu terjadi pada Dave, dan bergegas menghampirinya!
Mendengar suara Alfred, cahaya keemasan di tubuh Dave menghilang dan dia membuka pintu kamar!
Saat Alfred dan yang lainnya melihat Dave untuk pertama kali, mereka menunjukkan keterkejutan.
Karena baru satu bulan, mereka bisa merasakan perubahan aura di tubuh Dave!
Mereka bisa merasakan dengan jelas, Dave yang sekarang, sudah mencapai puncak Grand Master dan akan menerobos masuk ke ranah Great Grand Master.
Sudah berapa lama dia berkultivasi?
Kenapa peningkatan ranahnya bisa secepat itu?
“Penguasa Lembah, kamu baik–baik saja?”
Setelah tersadar dari keterkejutannya, Alfred meneruskan pertanyaannya.
“Tidak apa–apa!” Dave menggelengkan kepalanya, lalu bertanya pada Alfred : “Bagaimana keadaan Helen?”
Saat Dave kembali ke Lembah Pengobatan, Helen masih belum sadar, dan dia sudah tidak sabar untuk segera mengasingkan diri, sekarang dia sendiri sudah tidak tahu berapa banyak waktu yang berlalu.
“Penguasa Lembah tenang saja, keadaan Nona Helen sangat baik, dia terus berusaha untuk keluar mencari Penguasa Lembah dalam periode ini, tapi kami
menghentikannya…”
Helen tidak tahu Dave mengasingkan diri, Alfred dan yang lainnya juga tidak berani mengatakannya, jadi saat Helen sadar, dia terus mengatakan mau pergi mencari
Dave.
“Tetua Alfred, sudah berapa lama saya mengasingkan diri?”
Dave baru teringat untuk menanyakan berapa panjang waktu yang sudah berlalu selama dia mengasingkan diri.
“Penguasa Lembah, kamu sudah mengasingkan diri selama satu bulan, lusa adalah Festival Pertengahan Musim Gugur, saya sudah berpesan kepada orang–orang di lembah untuk menyiapkan tempat dan pada saatnya kita akan berkumpul bersama untuk merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur…”
Alfred merasa Dave baru saja menjadi Penguasa Lembah dan banyak orang yang belum mengenalnya, kebetulan bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan Dave kepada mereka.
“Satu bulan?”
Dave terkejut, menurutnya kultivasinya kali ini hanya masalah waktu, tapi tidak disangka sudah satu bulan berlalu dan Festival Pertengahan Musim Gugur akan segera tiba.
Saat mendengar tentang Festival Pertengahan Musim Gugur, sosok ayah dan ibunya seketika muncul di benak Dave, meskipun dia dipungut tapi dia masih sangat
mencintai orang tuanya.
Lalu Yuki dan Elly, entah bagaimana keadaan mereka sekarang…
Bab 864 Saya mau ikut pulang denganmu
“Dave, ternyata kamu bersembunyi di sini, apakah kamu menghindari saya selama sebulan ini?”
Pada saat ini suara marah terdengar, dan diikuti dengan Helen yang menghampiri dengan marah.
Saat Alfred dan yang lainnya melihat hal ini, mereka segera meninggalkan tempat, karena tidak ada yang terjadi pada Dave maka mereka juga tidak perlu menetap di
sana.
“Saya sedang mengasingkan diri dan baru saja bangun, saya baru saja membahas mau menjengukmu…”
Melihat Helen berjalan menghampiri dengan marah, Dave bergegas menjelaskan.
“Menjengukku? Apakah kamu sebaik itu?”
Helen melirik Dave dengan tajam.
“Kalau saya tidak baik hati, maka mungkin kamu sudah mati saat ini, demi menyelamatkanmu saya hampir mempertaruhkan nyawa saya…”
Dave sengaja berpura–pura marah.
Helen yang melihat itu segera berkata dengan wajah bersalah: “Baiklah, saya sudah tahu, Tetua Alfred dan yang lainnya sudah memberitahukan padaku, kalau kamu yang menyelamatkan nyawaku ini, kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau…”
Sambil berkata, Helen benar–benar mencondongkan tubuhnya ke pelukan Day hanya saja Dave segera menghindarinya dan mundur dua langkah.
Helen melihat Dave yang menghindar seketika berkata dengan raut wajah dingin : “Dave, saya tanya padamu, apakah saya tidak cantik? Tubuhku tidak bagus? Kenapa kamu begitu tidak menyukaiku?”
“Tidak, kamu lumayan cantik, tubuhmu juga bagus, saya bukannya tidak menyukaimu…”
Dave menggelengkan kepalanya.
“Saya melemparkan diri ke dalam pelukanmu, tapi kamu malah menghindar, apakah kamu bukan pria?” Helen cemberut dan berkata dengan kesal.
“Saya sudah punya pacar…”
Dave sebaiknya menggunakan Yuki sebagai tamengnya.
“Saya tahu, hanya pacar bukan istri, walau kamu sudah punya istri lalu kenapa? Saya bisa menjadi kekasihmu, menjadi selirmu, saya juga tidak menginginkan status, yang penting kamu memperlakukanku dengan baik…”
Helen berkata dengan acuh tak acuh.
Dave yang mendengar perkataan Helen seketika merasa kepalanya pusing.
“Sudahlah, jangan bahas hal ini lagi, dua hari lagi Festival Pertengahan Musim Gugur, saya mau pulang ke rumah untuk menjenguk keluarga, kamu menetaplah di Lembah Pengobatan dan merayakan festival bersama Tetua Alfred dan yang lainnya…”
Dave tidak berencana merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur di Lembah Pengobatan, dia ingin kembali ke Kota Surau untuk menemui orang tuanya serta menjenguk Juan.
“Saya mau ikut denganmu, saya tidak kenal dengan siapapun di Lembah Pengobatan, saya tidak mau merayakan festival di sini, saya mau ikut denganmu kembali ke Kota Surau…”
Helen yang mendengar Dave hendak meninggalkannya sendiri di Lembah Pengobatan seketika berteriak dengan kesal.
“Kamu mau ikut denganku kembali, tapi kamu harus bersikap dengan benar, saya juga pria yang normal, jangan…jangan…”
Dave menatap Helen dan tidak tahu bagaimana dia harus melanjutkan kalimatnya.Content protected by Nôv/el(D)rama.Org.
“Jangan apanya?” Jangan merayumu?”
Helen melihat sikap Dave dan berkata sambil tertawa.
“Pokoknya kamu harus bersikap dengan baik, jangan menyentuhku…”
Dave takut Helen akan terlalu berinisiatif dan membuat dia tidak bisa menahan diri.
“Tenang saja, kalau kamu tidak setuju, saya juga tidak bisa memaksamu…”
Helen menatap Dave dengan tatapan menggoda.
Dave tidak mengatakan apapun lagi, kalau dia terus melanjutkan pembicaraan ini dia tidak tahu perkataan kotor seperti apa yang akan diucapkan oleh Helen!
Setelah berpamitan pada Tetua Alfred dan yang lainnya, Dave membawa Helen naik pesawat kembali ke Kota Surau!
Sebelum naik ke pesawat, Dave mengirimkan pesan kepada Yansen agar dia menjemputnya di bandara Kota Surau!
Tapi saat Dave turun dari pesawat dengan Helen, dia tidak menemukan mobil Yansen, dan tidak ada yang datang menjemputnya!
“Orang ini, apakah sedang berada di Kota Itaka dengan Vata?”
Dave mengeluarkan ponselnya dan menelpon Yansen, tapi setelah berdering cukup lama tidak ada yang mengangkat panggilannya!
Dave mengernyitkan keningnya, meskipun Yansen adalah orang yang kasar tapi dia sangat teliti dalam melakukan sesuatu, Dave tidak pernah tidak bisa menemukannya setiap kali dia mencarinya, tapi kali ini tidak ada yang mengangkat telepon!
Melihat Yansen tidak mengangkat telepon, Dave menelpon Vata, namun hasilnya. juga sama tidak ada orang yang mengangkat telepon!
Raut wajah Dave menjadi muram, hatinya merasakan semacam perasaan yang tidak enak!
Bab 865 Membalas dendam
“Ada apa?” Helen yang ada di samping bertanya pada Dave yang ekspresinya terlihat tidak beres.
“Tidak apa–apa, ayo pergi…”
Dave membawa Helen keluar dari bandara dan bersiap pulang dengan taksi!
Namun saat Dave mengulurkan tangannya untuk memanggil taksi, sebuah Rolls Royce mewah berhenti di depan Dave.
“Tuan Dave, naiklah…”
Jendela mobil itu diturunkan dan yang menyetir adalah Marco!
Dave melihat Marco dan tampak kaget, dia tidak mengerti kenapa anak ini bisa ada di Kota Surau dan bagaimana dia bisa tahu dirinya pulang.
Saat Dave hendak menanyakan apa yang sedang terjadi, Marco kembali berkata: “Tuan Dave, naiklah dulu, kita bicarakan di mobil…”
Marco terlihat sangat buru–buru!
Dave langsung duduk di kursi penumpang depan, dan Helen duduk di kursi penumpang belakang, lalu Marco langsung menginjak pedal gas.
“Kenapa kamu bisa datang ke Kota Surau?”
Dave bertanya pada Marco.
“Tuan Dave, tidak hanya saya yang berada di Kota Surau, Kakekku juga datang kemari, kamu tidak tahu akhir–akhir ini sangat banyak orang yang mencoba mencari tahu tentang kabarmu, ingin mencarimu, sudah banyak orang yang pernah datang ke Kota Surau, kakekku khawatir keluarga Tuan Dave akan berada dalam bahaya jadi membawa segera bawahan Keluarga Wijaya kemari, dan kami sudah menetap selama satu bulan di Kota Surau…”
Kata Marco.
“Mencariku?” Dave mengernyitkan keningnya.
“Benar, mencarimu, sepertinya mereka mengatakan sesuatu tentang Kristal Naga, saya juga tidak terlalu memahaminya, dan kebanyakan orang yang datang mencarimu mengaku datang dari Kota Gama, tapi saya tidak mengenal mereka, bahkan kakekku juga tidak mengenal orang–orang itu, tapi mereka semua sangat ahli…”
Suara Marco sedikit bergetar saat berbicara, dia jelas merasa terintimidasi oleh orang–orang itu.
Dave tersadar dan mengerti bahwa berita tentang dia yang menelan Kristal Naga pasti sudah tersebar, sehingga banyak orang yang mencari dirinya demi Kristal Naga.
Karena tidak bisa menemukan dirinya, maka pilihan terakhir adalah mencari di Kota
Surau.
“Apakah keluargaku baik–baik saja? Orang–orang itu sudah pergi?”
Hati Dave tersentak, dia mengkhawatirkan keselamatan orang tuanya.
Dia mengirim orang tuanya kembali ke pedesaan, untuk menghindari keterlibatan mereka dengan dirinya sendiri.
“Oh, mereka baik–baik saja, orang–orang itu cukup beretika, karena tidak. menemukanmu, mereka langsung pergi dan sama sekali tidak mempersulit kami, hanya saja….hanya saja…”
Berbicara sampai di sini, Marco tiba–tiba tidak tahu harus mengatakan apa.
“Hanya saja apa? Cepat katakan…”
Dave mendesak.
“Hanya saja, ada dua orang yang datang mencarimu untuk membalas dendam dan membuat Yansen serta Vata terluka, sekarang masih di Kota Surau, kakekku dan Tuan Indrawan menemani mereka setiap hari, makan minum dengan baik dan sudah tinggal selama belasan hari disini, bawahan Yansen yang membawakan ponselnya dan melapor padaku, jadi saya tahu Tuan Dave akan kembali hari ini, kakek juga bergegas memintaku untuk menjemput Tuan Dave lalu memberitahumu untuk bersembunyi terlebih dulu…”
“Siapa dua orang itu? Bagaimana keadaan Yansen dan Vata?”
Dave yang mendengar Yansen serta Vata terluka seketika memancarkan aura pembunuh dari tubuhnya.
“Sepertinya dari Sekte Nirwana dan Yayasan Hanura, saya juga tidak pernah mendengarnya hanya saja dua orang itu terlalu hebat, mereka sudah mencapai ranah Great Grand Master, kakekku hanya bisa menenangkan pihak lain terlebih dulu lalu meminta Tuan Dave untuk bersembunyi…”
Kata Marco.
Mendengar kata Sekte Nirwana dan Yayasan Hanura, Dave seketika mengerti!
“Master Narsi, Hasan…”
Tatapan mata Dave samar–samar dipenuhi dengan niat membunuh!
“Benar, sepertinya itu adalah nama mereka berdua!” Marco yang mendengarnya menganggukkan kepalanya lalu berkata: “Tuan Dave, sekarang saya akan membawamu keluar kota, kamu bisa mencari tempat untuk bersembunyi terlebih dulu…”
Helen yang mendengar kata Sekte Nirwana serta Yayasan Hanura seketika merubah ekspresinya, dia tahu tentang dua sekte ini, saat itu Dave dan Hasan bertarung, dia sama sekali bukan lawannya Hasan, sekarang bertambah seorang Master Narsi yang begitu hebat, dua orang itu membentuk aliansi, Dave semakin tidak bisa menandingi mereka.
Bab 866 Cepat kabur
“Dave, bagaimana kalau kita kembali ke Lembah Pengobatan lagi?”
Karena di dalamn Lembah Pengobatan, Alfred dan beberapa tetua lainnya sudah mencapai ranah Great Grand Master, akan lebih aman bagi Dave untuk tetap tinggal di sana.
Raut wajah Dave menjadi muram, seolah–olah tidak mendengar perkataan Helen dia berkata pada Marco dengan tenang: “Bawa saya pergi menjenguk Yansen dan yang lainnya…”
“Tuan Dave?”
Marco sedikit terkejut, pihak lawan adalah dua orang Great Grand Master, kenapa Dave tidak bergegas kabur?
“Dave, kamu jangan terlalu gegabah…”
Helen juga membujuknya.
Namun mereka berdua tidak tahu, dalam waktu satu bulan ini kekuatan Dave sudah. tidak seperti dulu lagi!
“Antar saya untuk menjenguk Yansen dan yang lainnya, saya tidak mau mengulangi perkataan saya lagi…”
Raut wajah Dave menjadi semakin jelek.
Suhu di dalam mobil juga turun hingga titik beku, Marco tidak punya pilihan selain menyalakan penghangat.
Setelah melirik Dave, Marco menghela nafasnya dan memutar balik mobilnya menuju ke arah Rumah Sakit Nasional Surau.
Setelah sampai di rumah sakit, Marco membawa Dave dan Helen pergi ke lantai empat, dan seluruh lantai empat sudah dipesan oleh Marco.
“Tuan Dave, Yansen dan Vata tidak mengalami kondisi kritis yang mengancam nyawa, mereka berdua juga sudah diobati hanya saja mereka mengalami patah tulang di sekujur tubuh, sepertinya mereka akan menjadi orang cacat kelak…‘
Marco berjalan sambil menjelaskan kondisi mereka.
Tidak ada ekspresi yang terlihat di wajah Dave, dia berjalan dengan cepat dan beberapa bawahan Yansen serta Vata sedang berdiri di koridor, saat melihat Dave mereka menjadi bersemangat!
“Than Dave.
Puluhan bawahan itu berdiri di kedua sisi dan berteriak penuh hormat kepada Dave.
Dave tidak mengatakan apapun, dia langsung membuka pintu kamar pasien!
Tuan Dave-
Lucas yang berada di dalam kamar pasien bergegas menyapa setelah melihat Dave!
“Tuan Dave. dan saat ini ada satu orang lagi di dalam kamar pasien yang berteriak menyapa Dave.
Dave menoleh dan menemukan Eddy, Ketua Majelis Perlindungan Hukum Kota Gama, dia tidak menyangka Eddy juga akan datang ke Kota Surau.
“Ketua Majelis Eddy, tidak disangka kamu juga datang…”
Dave menatap Eddy dengan tatapan penuh syukur.
Eddy tersenyum canggung: “Tuan Dave, saya baru saja menyusul, awalnya saya berencana datang ke Kota Surau untuk mengundang Dave untuk menghadiri Kompetisi Internasional tapi tidak disangka hal seperti ini terjadi.”
Eddy berkata, dan Dave baru teringat kalau beberapa bulan yang lalu dia pernah berjanji pada Eddy akan membantu Eddy bertanding dalam sebuah pertandingan.
Ketua Majelis Eddy, saya akan menyelesaikan urusanku terlebih dulu lumenyusul dirimu!”
Dave harus menyelesaikan masalah yang sedang dia hadapi sebelum bisa pergi ke Kota Gama bersama dengan Eddy.
“Tuan Dave, tidak buru–buru, masih ada beberapa hari sebelum kompetisi dan saya juga sudah berbicara kepada Asosiasi Bela Diri di Kota Gama untuk membantu Tuan Dave melakukan mediasi terlebih dulu.”
Eddy tahu kalau dua orang yang mencari Dave untuk membalas dendam adalah Great Grand Master, Majelis Perlindungan Hukum tidak begitu mampu menjadi penengah dari masalah ini.
“Ketua Majelis Eddy, saya sudah mengetahui niat baikmu, tapi masalah ini akan saya
selesaikan sendiri!”
Setelah selesai bicara, tatapan Dave jatuh pada dua ranjang pasien yang ada di dalam kamar, Yansen dan Vata terbungkus perban seperti pangsit, berbaring di ranjang pasien dengan berbagai alat yang menancap pada tubuh mereka.
Dua orang ini tidak mengalami kondisi yang mengancam hidup mereka, tapi mereka tidak bisa bergerak atau berbicara, hanya sepasang matanya yang terus berputar!
Saat melihat Dave, Yansen dan Vata menjadi sangat bergejolak, mata mereka tidak berhenti berkedip, dan sepasang mata Vata air mata mulai mengalir.
Dave maju dan memegang satu tangan Yansen dan Vata, sekumpulan energi spiritual mulai masuk ke dalam tubuh mereka berdua.
Beberapa menit berlalu, raut wajah Dave menjadi semakin jelek!
Sepertinya yang Marco katakan tidak salah, tulang–tulang di dalam tubuh mereka sudah patah, walau bisa disambung mereka juga akan menjadi lumpuh dan tidak mungkin bisa berlatih lagi.
Bab 867 Salep Giok Hitam
“Tuan Dave saya sudah menggunakan obat terbaik dari Istana Raja Obat, nyawa mereka berhasil dipertahankan tapi kedepannya mereka hanya bisa duduk di kursi roda…”
Lucas melangkah maju dan berbisik.
Dave tidak mengatakan apapun, namun benaknya terus melintasi Catatan Alkimia Terhebat dan mencari tahu apakah ada obat yang bisa digunakan untuk menyembuhkan Yansen dan yang lainnya.
“Salep Giok Hitam?”
Segera, sebuah resep obat muncul di benak Dave, Dave melihatnya dan menemukan kalau bahan obat yang dibutuhkan untuk meramu obat ini tidaklah langka dan dapat ditemukan dengan sedikit usaha, tapi untuk membuat obat ini Dave masih belum cukup kuat dan dia membutuhkan Tungku Petani Surgawi!
Namun saat ini Tungku Petani Surgawi tidak bersama dengannya, Dave hanya bisa menunggu hingga dia kembali ke Lembah Pengobatan untuk membuatnya.
“Tuan Lucas, saya bisa menyembuhkan mereka, sekarang saya akan memberikan sebuah resep kepadamu, kamu bantu saya untuk menyiapkan bahan obat yang diperlukan secepat mungkin!”
Dave berkata lalu meminta seseorang membawakan pen dan kertas, lalu mulai menuliskan bahan obat yang diperlukan!
Setelah selesai menulis, Lucas menerima resep obat itu dan langsung pergi menyiapkan tanpa berani berhenti.
Dave menatap Yansen dan Vata lalu berkata: “Kalian berdua berbaringlah disini dengan baik, saya bisa menyembuhkan kalian berdua, dan saya juga akan membalaskan dendam kalian…”
Setelah selesai bicara, Dave berbalik dan hendak pergi, Yansen dan Vata mati–matian memberikan isyarat dengan tatapan mereka, mereka ingin menghentikan Dave, tapi kedua orang itu tidak bisa
berbicara, dan Dave tetap berjalan keluar dari kamar pasien!
“Tuan Dave, kamu mau kemana?”
Bab 867 Salep Glok
Marco bergegas mengejarnya.
“Dimana dua orang itu?” Dave bertanya dengan dingin.
“Di…di rumah Tuan Indrawa
Kata Marco.
Dave yang mendengar seketika mengambil lompatan dan melompat turun dari lantai empat sebelum melesat dan menuju ke rumah Tuan Indrawan dengan cepat.
Marco dan Helen juga melompat turun untuk mengejarnya, dan Eddy hanya bisa mengikuti setelah ragu–ragu sejenak.
***
Kediaman Indrawan di pinggiran Kota Surau!
Master Narsi dan Hasan sedang menyeruput teh hitam buatan Indrawan dengan santai!
Indrawan dan Eko berdiri dengan penuh hormat di samping, mereka berdua sudah tua tapi harus melayani dua orang itu bagaikan bawahan mereka.
Ranah Great Grand Master di Kota Surau yang kecil ini bagaikan Tuan, walau Eko merupakan kepala keluarga Keluarga Wijaya di Kota Gama, juga tidak berani bersikap tidak sopan pada mereka!
“Master Narsi, apakah Dave ini akan kembali atau tidak? Kita sudah menunggu selama puluhan hari…”
Hasan bertanya pada Master Narsi.
“Tenang saja, saya sudah mendapatkan informasi kalau orang ini adalah anak yang berbakti, sekarang seluruh dunia sedang mencarinya, dia pasti bersembunyi tapi dia pasti akan pulang untuk berkumpul bersama keluarga saat Festival Pertengahan Musim Gugur, karena dia sudah membuat kita tidak bisa berkumpul dengan keluarga, maka kita juga akan membuat dia tidak bisa bersenang–senang…”
Master Narsi berkata dengan tatapan dingin.
Dave sudah membunuh muridnya yang paling berharga, dia sudah memperlakukan Canon seperti putranya sendiri.
“Benar, dia sudah membunuh putraku, membuat saya tidak bisa berkumpul dengan keluarga saat Festival Pertengahan Musim Gugur, kali ini saya pasti akan membuat hidupnya lebih buruk daripada kematian!”
Hasan berkata dengan menggertakkan giginya.
Indrawan dan Eko yang mendengar percakapan kedua pria itu dari samping seketika bergidik ngeri, mereka berharap saat ini Dave berhasil kabur.
Namun pada saat itu, terdengar suara langkah kaki di halaman luar rumah, dan kemudian sosok Dave terlihat di ruang tamu.
-Tuan Dave_”
Indrawan dan Eko tampak sangat kaget saat melihat Dave!
Master Narsi dan Hasan yang melihat Dave bergegas bangkit berdiri dan terlihat sedikit terkejut!
Mereka tidak menyangka Dave berani langsung mencari mereka di sini.
“Dave, kamu masih berani menunjukkan diri…”
Sekarang, Dave tidak memiliki bantuan beberapa tetua dari Lembah Pengobatan, jadi Hasan tidak takut padanya, apalagi Master Narsi juga ada di sini, Dave tidak mungkin bisa kabur.
Kemudian, Helen, Marco juga berjalan masuk, diikuti oleh Eddy yang menyusul!
Bab 868 Mengantarkan diri
Hasan melirik beberapa orang yang berjalan masuk, raut wajahnya dipenuhi dengan penghinaan, hanya mengandalkan orang–orang ini, dia bisa menampar mereka sampai mati!
“Tuan Narsi, Ketua Sekte Hasan, saya Eddy, Ketua Majelis Perlindungan Hukum di Kota Gama, saya tidak tahu dendam apa yang terjadi di antara kalian berdua dan Tuan Dave, tapi sebentar lagi Festival Pertengahan Musim Gugur akan tiba, apakah bisa…”
Eddy melangkah maju dan mencoba memohon belas kasihan untuk Dave sambil tersenyum.
“Minggir, bajingan…”
Hasan menampar Eddy dan membuat dia terpental: “Sialan, hanya seorang Ketua Majelis Perlindungan Hukum juga layak berbicara dengan kami? Orang lain mungkin takut pada Majelis Perlindungan Hukum, tapi saya tidak…”
Hasan sebagai Ketua Sekte Nirwana tentu saja tidak takut pada Majelis Perlindungan Hukum, walau Majelis Perlindungan Hukum dari Kota Gama, apa yang bisa mereka lakukan, mereka sama sekali tidak bisa mengurusi dia.
Tamparan yang mendadak itu membuat raut wajah Eddy menjadi canggung dan jelek, tapi dia tidak bisa melakukan apapun, menghadapi sekte–sekte yang sudah berusia ratusan tahun, Majelis Perlindungan Hukum sama sekali tidak bisa mengurus mereka, mereka juga tidak akan memberi muak kepada Majelis Perlindungan Hukum.
“Saya sudah mengampuni kalian sekali di Lembah Pengobatan, hari ini kalian n mencari mati…”
Raut wajah Dave menjadi tenggelam.
“Mencari mati?” Hasan mendengus dingin : “Nak, kamu bahkan tidak melihat kekuatanmu sendiri, kalau bukan karena beberapa Tetua dari Lembah Pengobatan itu kamu kira kami akan takut padamu? Hari ini adalah hari kematianmu, siapapun tidak akan bisa menyelamatkanmu.……..”
Setelah berkata, Hasan langsung melayangkan sebuah pukulan ke arah Dave.
Dendam karena sudah membunuh putranya, Hasan sudah tidak sabar sejak lama, dia ingin mencabik–cabik mayat Dave.
Bab 868 Mengantarkan diri
Dave yang melihat hal itu segera melesat mundur, lalu langsung pergi ke halaman, Hasan mengira Dave sudah takut, dan ingin kabur, jadi kecepatan di kakinya meningkat.
Saat tubuh Dave mendarat di halaman belakang, dia menghantamkan tinjunya ke arah Hasan yang mengejarnya, dengan tinjunya yang besar dan memancarkan cahaya keemasan.
Hasan tercengang namun tetap tidak berhenti!
Bam!
Terdengar suara pukulan yang keras, tinju Dave dan Hasan bertabrakan dengan keras.
Dengan kekuatan Hasan yang sudah mencapai ranah Great Grand Master satu pukulan itu pasti akan langsung melumpuhkan Dave.
Tapi, yang terjadi justru sebaliknya, hanya terdengar suara tulang retak yang nyaring, lalu mereka semua melihat lengan Hasan menekuk dengan aneh, diikuti dengan teriakan memekikkan dari Hasan.
Semua orang tercengang melihat adegan ini, mereka sama sekali tidak menyangka, lengan seorang Great Grand Master akan dipatahkan oleh Dave dalam satu pukulan, ini jelas–jelas sulit dipercaya.
Master Narsi juga mengerutkan kening, dengan tatapan tidak percaya di matanya, dia tidak menyangka dalam waktu satu bulan kekuatan Dave akan meningkat dengan pesat!
Meskipun Hasan hanyalah Great Grand Master tingkat dua, tapi dia tetaplah se Great Grand Master, tapi sekarang dia bahkan tidak bisa menahan satu pukulan dari Dave.
Saat semua orang masih terkejut, suara tulang patah kembali terdengar.
Dave meraih lengan Hasan yang satu lagi dan langsung mematahkannya dengan kekuatannya.
“Ah…”
Rasa sakit yang dahsyat membuat Hasan berteriak kesakitan, dia menatap Dave
dengan ngeri, dia tidak menyangka bagaimana Dave bisa menjadi begitu kuat, di hadapan Dave, dia menjadi tidak memiliki kekuatan untuk melawan.
“Kamu mematahkan semua tulang bawahanku, hari ini saya akan membuatmu merasakannya juga…”
Dave berkata lalu melayangkan tendangannya ke arah Hasan, dan langsung membuat tubuh Hasan terbang ke udara.
Dave menghentakkan kakinya dan melompat dengan keras, lantai batu di bawah kakinya hancur, dan tubuhnya juga melayang di udara.
Bam bam bam….
Dave tidak berhenti mengayunkan tinjunya pada Hasan, saat ini Hasan seperti sebuah bola yang terus dipukuli oleh Dave.
Hasan tidak berhenti menyemburkan darah segar dari mulutnya, suara tulang–tulang yang retak terus terdengar.
Melihat pemandangan yang terjadi di udara, semua orang termenung.
Bab 869 Datang untuk dipermalukan
Ini jelas–jelas bukan balas dendam, melainkan datang untuk dipermalukan.
Bam…
Tubuh Hasan jatuh dengan keras dari udara, dan sekujur tubuhnya seperti genangan lumpur, selain kepalanya yang masih bisa bergerak, sekujur tubuhnya tidak bisa digerakkan lagi karena semua tulangnya sudah dihancurkan oleh Dave.
Darah mengalir dari mulut dan hidung Hasan, dan wajahnya berubah menjadi sangat mengerikan.
“Bunuh saya…bunuh saya…”
Hasan meneriaki Dave dengan kemarahan di tatapan matanya, setiap dia berteriak, dia akan menyemburkan seteguk darah segar.
Sekarang Hasan lebih baik mati, dia berharap Dave bisa membunuhnya.
Dave mana mungkin membiarkan Hasan mati dengan begitu menyenangkan, dia membiarkan Hasan, dan mengaktifkan Seni Konsentrasi Hati dan mengubah energi Qi Hasan untuk digunakannya!
Energi spiritual di dalam Kristal Naga sudah hampir habis saat ini, jadi tampaknya tidak akan bisa menggunakannya dalam waktu dekat, Dave harus menunggu Kristal Naga pulih secara perlahan dan sumber kultivasi terbaik yang ada saat ini adalah dengan menyerap energi orang lain.
Meskipun metode ini dilarang dalam dunia seni bela diri dan dianggap sebagai teknik yang digunakan kultivator iblis, tapi saat ini Dave tidak bisa memikirkan terlalu banyak, ada begitu banyak orang yang mengincarnya dan Dave harus meningkatkan kekuatannya dengan cara yang paling cepat.
Hasan melihat Dave tidak akan membunuhnya mengalihkan perhatiannya kepada Master Narsi, dia berharap Master Narsi bisa membunuh dirinya, karena sekarang dia lebih baik mati daripada hidup…
Saat ini Master Narsi mana mungkin memperdulikan Hasan, sepasang matanya menatap Dave dengan erat, dan keningnya mengernyit dengan erat.
Kekuatan Dave saat ini berada di luar dugaannya, mereka datang dengan terlalu gegabah.
“Sekarang, giliranmu…”
Dave menatap Master Narsi dan berkata dengan ringan.
“Dave, sepertinya Kristal Naga memang memberi banyak manfaat untukmu, pantas saja ada begitu banyak orang yang mencarimu, tapi hari ini kamu tidak akan bisa membunuhku dengan mudah…”
Setelah selesai berkata Master Narsi melambaikan kedua tangannya dan tiba–tiba kabut hitam menyapu dengan cepat, di saat bersamaan sosok Master Narsi juga menghilang.
“Kalian awasi Hasan, jangan sampai dia bunuh diri…”
Setelah Dave berpesan sosoknya juga menghilang!
Di saat bersamaan Dave yang mengejarnya juga menyebarkan kesadaran spiritualnya dan menggunakannya untuk melacak lokasi Master Narsi.
Master Narsi melarikan diri dari halaman belakang menuju ke sebuah hutan kecil, dia menoleh dan setelah melihat tidak ada yang mengejarnya dia akhirnya merasa lega.
“Sialan, Dave ini benar–benar gila…”
Master Narsi mengumpat, dia tidak pernah terlihat begitu menyedihkan.
Tapi di saat Master Narsi baru selesai mengumpat, raut wajahnya tiba–tiba berubah, sepasang tangannya seketika bergerak dan mulai melafalkan mantra di udara, dan kabut hitam langsung menyelimuti tubuh Master Narsi.
Master Narsi merasakan kesadaran spiritual Dave dan tahu Dave sudah men dirinya, dia bergegas menggunakan tekniknya untuk menyembunyikan dirinya.
Tapi sudah terlambat, saat ini sosok Dave sudah muncul dan saat menemukan Master Narsi dia tanpa ragu–ragu melayangkan tinju ke arahnya.
Master Narsi yang melihat itu bergegas berteriak: “Formasi Perangkap Naga…”
Dalam sekejap, kabut hitam yang menyelimuti tubuh Master Narsi berubah menjadi rantai–rantai dan langsung menjerat tubuh Dave, membuat Dave tidak bisa bergerak.
*Formasi Perangkap Naga–mu ini tidak berguna padaku…”
Dave melihat Master Narsi yang ingin menjeratnya dengan Formasi Perangkap Naga mencibir.
“Walau saya tidak bisa menjebakmu, tapi bisa memperlambatmu juga ada baiknya, pada saat itu sosokku sudah menghilang…”
Master Narsi tidak berniat menggunakan Formasi Perangkap Naga untuk menjerat Dave, karena saat di Lembah Pengobatan, Formasi Perangkap Naganya juga tidak bisa menjerat Dave, apalagi sekarang kekuatan Dave sudah tidak sama seperti saat itu lagi.
“Memperlambatku?” Dave menyeringai, Seni Konsentrasi Hatinya bekerja dengan cepat, dan langsung menyerap rantai yang terbentuk dari hawa jahat itu dengan ganas.
Master Narsi yang melihat pemandangan di depannya seketika kehilangan ekspresi puasnya.
Bab 870 Memberantas bencana rakyat
Merasa tidak beres, Master Narsi berbalik dan mengaktifkan tekniknya lalu. untuk melarikan diri!
“Masih mencoba kabur…”
menyusut
Dave mengulurkan tangannya dan Pedang Naga muncul, dia langsung menebaskan pedangnya ke depan.
Sebuah kilatan pedang yang sangat tajam langsung mengarah ke Master Narsi, yang menebas semua pohon yang dilewatinya sepanjang perjalanan.
Master Narsi merasakan ada bahaya di belakangnya dan berbalik untuk menghindari kilatan pedang itu, tapi tangannya tetap saja tersayat oleh kilatan pedang itu dan membuat darah segar tidak berhenti mengucur.
Melihat lukanya, Master Narsi menggertakkan giginya dan berteriak marah, tanah bergetar dan tengkorak–tengkorak kristal mulai muncul dari dalam tanah.
Dengan total sembilan tengkorak yang tidak berhenti berputar mengelilingi tubuh Master Narsi, dan mulut tengkorak–tengkorak itu mengeluarkan kabut hitam yang langsung tersedot ke dalam tubuh Master Narsi.
“Ternyata kamu adalah kultivator iblis…”
Dave yang melihat itu mendengus dingin.
Orang ini menyembunyikannya dengan sangat baik, sering menunjukk sebagai pemimpin Taoisme, tapi tidak disangka dia adalah seorang kultiva tampaknya semua kultivator iblis mencoba yang terbaik untuk menyembunyikan identitas mereka.
inya iblis,
“Saya kultivator iblis atau bukan tidaklah penting, karena kamu akan segera mati…”
Master Narsi berkata dan tubuhnya seketika melejit seolah–olah digelembungkan ke udara, melejit lebih dari dua meter dan menatap Dave seperti raksasa.
“Serangan Sembilan Tengkorak…”
Master Narsi berteriak marah, kesembilan tengkorak itu kemudian mengeluarkan suara krek, dan berubah menjadi pecahan yang tidak terhitung jumlahnya, meledak ke arah Dave.
Pecahan tengkorak ini, memancarkan aura dingin yang menakutkan di bawah sinar matahari, pecahan yang tidak terhitung jumlahnya ini membungkus Dave dan membuat Dave tidak bisa melarikan diri.
Master Narsi tahu kalau Dave memiliki kemampuan untuk menyerap hawa jahat, jadi kali ini dia menggunakan pecahan tengkorak yang tidak memiliki hawa jahat ini untuk membungkusnya dan dia ingin menghancurkan Dave dengan pecahan- pecahan tengkorak ini.
Menghadapi pecahan tulang itu, sudut mulut Dave melengkung dengan penuh rasa jijik, setelah kultivasi kali ini tubuh Dave menjadi lebih kuat dari sebelumnya, dan kebetulan dia bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menguji kekuatan fisiknya.
Yang terlihat hanyalah tubuh Dave yang bergetar, diikuti dengan cahaya keemasan yang memancar dari seluruh tubuhnya, bahkan sepasang tinju Dave juga memancarkan cahaya keemasan, kulitnya
yang terlihat juga seketika berubah menjadi keemasan, seolah–olah Dave adalah manusia yang terbuat dari emas.
“Ini…” Melihat perubahan yang terjadi pada Dave, tatapan Master Narsi membelalak dengan kaget.
Ting ting ting…
Tidak lama kemudian, pecahan–pecahan yang keras dan menghantam tubuh Dave dengan kuat itu hancur dan berserakan, tapi tubuh Dave sama sekali tidak terluka.
Raut wajah Master Narsi menjadi sangat jelek, mulutnya terbuka lebar hingga butir telur bisa masuk ke dalam.
Masing–masing dari sembilan tengkorak itu memiliki kekuatan Grand Master di tingkatan puncak, itu adalah trik dari Master Narsi, kemudian dia mengambil kesempatan untuk menyedot kekuatan dari beberapa orang, perlu diketahui Grand Master di tingkatan puncak memiliki tulang yang sekeras peluru, dan tapi saat ini dia bahkan tidak bisa melukai Dave.
“Dave, bagaimana kalau kita akhiri saja pertarungan ini sekarang, kedepannya saya tidak akan mencari masalah denganmu lagi?”
Master Narsi menatap Dave dan berkata padanya.
“Sudah terlambat untuk mengakhirinya, saya berencana mematahkan semua tulangmu lalu menyerap semua energimu…”
Dave berkata dengan dingin.
“Lantas….lantas kamu juga seorang kultivator iblis?”
Master Narsi menatap Dave dengan kaget, tadi saat Dave menyerap hawa jahat, Master Narsi merasa ada yang tidak beres, sekarang Dave masih bisa menyerap energi dari orang lain, lantas dia adalah kultivator iblis?
“Saya tidak begitu tidak tahu malu sepertimu, saya akan membantu orang–orang memberantas bencana …”
Setelah berkata demikian, Dave mengeluarkan Pedang Naga, dan mulai terbakar oleh api.
“Kamu terlalu sombong, kamu kita hari ini kamu pasti bisa menelanmu?”
Memberantas bencana berkata, telapak tangannya tiba–tiba nama Tuan Indrawan muncul di tangannya dan karakter–karakter itu bersinar dengan tenang menyamai cahaya matahari.